Kerangka Perencanaan KM
Kerangka Perencanaan impelementasi KM di organisasi:
- tujuan impelemetasi KM
- sasaran misalnya
= kerangka model
= pengembangan model
= kerangka sistem KM,dst
- perumusan masalah
- metodologi atau metode
= SMM ( soft system methodology) yang berdasarkan sistem berpikir, fleksibel melibatkan
+ proses pembelajaran
+ interaksi, proses kreasi, partisipasi, analisis dst
+ metode yang digunakan 6 tahapan yaitu: problem situation unstructured, diagram dari
struktur, entitas, situasi, proses, hubungan dsb; problem situation expressed : pengkajian
intervensi dan interaksi; seleksi dan identifikasi; membangun model konseptual; memban-
dingkan model konseptual dan nyata; tindakan memecahkan masalah dan memperbaiki
situasi.
- penyusunan elemen-elemen sistem
+ mind map title
- tahapan waktu
- pendanaan
- jadwal kegiatan, personil yang terlibat
- hasil yang diharapkan
- penutup
- tujuan impelemetasi KM
- sasaran misalnya
= kerangka model
= pengembangan model
= kerangka sistem KM,dst
- perumusan masalah
- metodologi atau metode
= SMM ( soft system methodology) yang berdasarkan sistem berpikir, fleksibel melibatkan
+ proses pembelajaran
+ interaksi, proses kreasi, partisipasi, analisis dst
+ metode yang digunakan 6 tahapan yaitu: problem situation unstructured, diagram dari
struktur, entitas, situasi, proses, hubungan dsb; problem situation expressed : pengkajian
intervensi dan interaksi; seleksi dan identifikasi; membangun model konseptual; memban-
dingkan model konseptual dan nyata; tindakan memecahkan masalah dan memperbaiki
situasi.
- penyusunan elemen-elemen sistem
+ mind map title
- tahapan waktu
- pendanaan
- jadwal kegiatan, personil yang terlibat
- hasil yang diharapkan
- penutup
12 Comments:
Internal Tacit Knowledge antara senior advisor (partner) kepada staff profesional ---> dibagi 3 tahap:
DISCOVER: dengan menunjuk knowledge agent
CAPTURED:Spread form to list down topic/expertise/knowledge yang diharapkan dari senior advisor/partner
SHARING: interactive discussion, blog dan domino.
Kerangka KM
Tujuan
- Menciptakan satu database berisi seluruh informasi berkaitan dengan service-service ataupun data-data penting yang telah dilakukan untuk kemudian disharing/dibagi ke seluruh staff dengan tujuan menambah pengetahuan demi kemajuan perusahaan.
Agus
Perumusan masalah
- Bagaimana informasi tsb dapat dipilah-pilah berdasarkan kategori sehingga seluruh staff dapat dengan mudah melakukan pencarian/akses.
- Pemilihan aplikasi yang akan digunakan dengan melakukan pertimbangan2 tertentu.
-Siapa saja yang berpartisipasi dlm pengumpulan dan bagaimana prosedur/proses pengumpulan data tsb dilakukan.
Metode
-telah dijelaskan sdri Feby/
komentar untuk bu Icha sbb:
mungkin implementasi KS dikalangan dosen UW untuk meningkatkan penelitian dikalangan dosen, jadi merubah perilaku agak susah dalam waktu cepat, jadi perlu intervensi ke lingkungan artinya lingkungannnya dirubah dulu, dengan adanya sistem yang memudahkan untuk sharing ide, pendapat atau pengetahuan, kemudian ada reward and punishment yang jelas dari pihak rektorat, dst
komentar yang lain harus da suatu design awal, dan sistem tacit mungkin bisa lihat dimakalah saya kira2 model mana yang agak cocok di UW, kemudian penyesuaian di lingkungan UW dengan beberapa modifikasi.
salam
b.setiarso
Hello, sepertinya diskusi sekarang sedang membahas makalah mbak Icha.
(untuk sementara komentar untuk pak Irfan, pak Rizan dan pak Iswanto saya pending dulu)
Menanggapi komentar ibu Isminah:
ini berarti setiap tahunnya setiap dosen harus menghasilkan minimal 1 penelitian, untuk 5 tahun berarti minimal 5 penelitian dst, padahal untuk satu penelitian itu bisa memakan waktu lebih dari setahun,
Bahwa penelitian dapat memakan waktu lebih dari 1 tahun, memang benar. Tetapi saya setuju bahwa untuk setiap penelitian minimal 1 publikasi setiap tahun. Itu artinya setiap tahun harus ada perubahan sub-tema dan ada progress-nya.
Menanggapi komentar pak Bambang:
artinya lingkungannnya dirubah dulu, dengan adanya sistem yang memudahkan untuk sharing ide, pendapat atau pengetahuan, ...
Memang kadang-kadang sulit untuk menciptakan iklim ini. Budaya kita memang seperti sekarang ini, susah terbuka dan sudah diskusi.
Salah satu teknik yang mungkin bisa menjembatani keterbatasan kita adalah, bahwa laporan tertulis harus dipresentasikan secara lisan minimal sekali.
Pertemuan reguler yang membahas secara mendalam matan/isi penelitian juga perlu dilakukan (menurut pengalaman, minimal triwulan, lebih baik kalau sepekan sekali). Sebab kadang-kala pertemuan pelaporan hasil-hasil penelitian kita tidak membahas matan/isi, tetapi lebih banyak dari segi manajerialnya, seperti bagaimana proyek penelitian itu dilakukan.
untuk makalah mbak Icha, untuk komentar mbak Feby:
untuk database domino, seperti dikantor ogut...sekitar USD 5000
wah ... kalau nginstall dan setting database (lotus) domino itu ... saya juga bisa ...
ditambah service tambahan: desain databasenya. hehehe.
just kidding.
This comment has been removed by a blog administrator.
Pa Is
apa kabarnya pa sudah sampai Surabaya belum atau sudah ? apakah sudah dibuka lagi blog ini pa.
Kalau sudah dibuka bisa dibuat proposal kegiatan KM ditempat bapak tapi dalam bahasa Indonesianya semacam TOR atau proposal kegiatan KM/KS di tempat bapak bisa kan pa? saya ingin dapat masukkan kasus by kasus sehingga dapat gambaran utuh per kasus dalam implementasi KM/KS
Identifikasi Masalah:
komposisi tacit knowledge jauh lebih besar dari explicit knowledge akibatnya produktifitas karyawan/staf baru tidak bisa ditingkatkan dalam waktu cepat.
Tujuan:
Menyamakan knowledge dan memunculkan knowledge baru dalam divisi CS
Sasaran:
Meningkatkan produktifitas/peningkatan pelayanan pelanggan
Perumusan Masalah:
Membangun wadah untuk berkomunikasi dan sharing knowledge baik dalam bentuk tacit maupun explicit
Metodologi:
Pendekatan secara personal
Pendekatan dari teknologi
Tahapan:
1. Membuat portal
2. Menunjuk motivator, moderator dan staf ahli
3. Membuat mekanisme reward bagi kontributor terbanyak dan punishment untuk yang tidak berkontribusi
4. Pertemuan rutin
5. Membuat jadwal posting notulen pertemuan rutin ke portal
Elemen Sistem:
People: all CS staf
Knowledge/Information:
- Semua kegiatan pelayanan pelanggan
- Product knowledge
- Policy yang berlaku di IM2
Teknologi:
Intranet Portal yang mencakup:
- Data Mining
- Knowledge Acquisition Module
- Database knowledge dan user
- Discussion Forum
Tahapan Waktu, Jadwal Kegiatan & Personil:
Proses 1:
Membuat portal, start Juli 2006, PIC : CS Support, waktu : 3 bulan
Proses 2:
Pertemuan rutin, start Week II Juli 2006, PIC : Team Leader, waktu : continue
Proses 3:
Menunjuk motivator, moderator & staf ahli, start Week II Juli 2006, PIC : Team Leader, waktu : setelah project pembuatan intranet portal dimulai
Proses 4:
Membuat reward & punishment, start Week II Juli 2006, PIC : Manager, waktu : setelah project pembuatan intranet portal dimulai
Proses 5:
Membuat jadwal posting notulen ke portal, start Oktober 2006, PIC : staf admin, waktu : setelah project intranet portal selesai
Proses 6:
Ongoing monitoring, PIC : team leader, waktu : continue
Hasil/Output:
1. Keseragaman informasi/penanganan pelanggan yang diukur dengan tidak adanya komplain dari pelanggan
2. Proses penanganan pelanggan lebih optimal yang dilihat dari indeks kepuasan pelanggan dan jumlah repeated complaints
Penerapan KM dalam Pembuatan Ayam Bakar Rumah Makan Wong Solo
Tujuan
Untuk membuat ayam bakar dengan cita rasa sempurna (matang luar dalam tanpa gosong)
Sasaran
Mendesign alat pemanggang khusus yang bisa mendeteksi kematangan ayam sehingga tidak gosong
*Hasil seragam
Perumusan Masalah
·Kesulitan dalam pembuatan ayam bakar yang matang dibagian dalam namun tidak gosong bagian luarnya.
·Hal ini menyebabkan adanya ketidak seragaman dalam kualitas produk yang dihasilkan
Permasalahan ini dipecahkan melalui pendekatan KM dengan model SECI
Tahapan dan waktu pelaksanaan:
1.Trial & error secara mandiri (4 bulan)
2.Benchmarking (1 bulan)
3.Konsultasi dengan pakar (super chef) (1 bulan)
4.continuous improvement (2 bulan)
5.solusi (alat pemanggang) (3 bulan)
Elemen Sistem
Kepala Koki
super chef
Koki
industri alat pemanggang
Koki Franchisee
pemanggang baru
- Mohon kelompok I menanggapi kelompok II dan III, berikutnya kel.II menanggapi kel I dan III, dan Kel III menanggapi ke II dan I.
Terima kasih
B.Setiarso
Penerapan Knowledge Management di Perpustakaan
Kelompok 2
Agus
Abdul Kholik
Dini
Sri Sugihati Slamet
Andree
Identifikasi Masalah
• Kurangnya sosialisasi perpustakaan
• Kurangnya pemanfaatan perpustakaan oleh user
• Kurangnya pengetahuan bahwa kegiatan pertukaran dan kombinasi pengetahuan adalah
hal yang berharga
Perumusan Masalah
Perlunya alternatif metode pemanfaatan informasi agar tercipta sinergi antara pengguna dan perpustakaan
Tujuan Implementasi
Pengguna mendapatkan informasi mengenai context dan content perpustakaan melalui pemanfaatan SMS Broadcast dan Virtual Library
Sasaran
Sinergi antara pengguna dan perpustakaan
(ketika user membutuhkan data, informasi dan knowledge dapat dipenuhi perpustakaan)
Metodologi
• Sosialisasi
a. Presentasi
b. Email/intranet
c. SMS Broadcast
• Membangun minat pengguna
a. Forum diskusi
b. Workshop
Waktu
(Januari – Desember 2007)
Dana
• Infrastruktur
a. Membangun jaringan intranet
b. Komputer untuk komunikasi
c. Operator/librarian
d. System Administrator
Budget Infrastruktur : Rp 100 juta
• Implementasi
a. Sosialisasi
Presentasi (Struktural & Fungsional)
b. Workshop/Forum Diskusi (2 days)
Budget Implementasi : Rp 75 juta
SDM
• 1 Koordinator Perpustakaan
• 2 Sekretariat
• 1 Bendahara
• 2 System Administrator
• 3 Operator
Total SDM : 9 orang
Penutup
Dengan anggaran dan jumlah orang yang efisien dengan metodologi SMS broadcast & Virtual Library diharapkan sinergi KM di perpustakaan terwujud
bravo kel Telkomsel dan kel Migas, sedangkan kel KM di perpustakaan mohon setelah identifikasi masalah, cari masalah yang paling dominan, kalau yang dimaksud adanya "gap antara pengunjung dan perpustakaan maka harus ada upaya untuk memperkecil "knowing doing gap" dengan diterapkan KM can be created, discovered, captured atau SHARED, etc.
Ada empat kegiatan utama KM di perpustakaan adalah sebagai berikut:
- persediaan pengetahuan;
- mempercepat aliran pengetahuan;
- transformasi pengetahuan yang dibutuhkan oleh pengguna;
- pemanfaatan pengetahuan dengan memproduksi misalnya pohon industri, dsb.
mudah2an perpustakaan pa Cholil berubah dengan melakukan pemetaan pengetahuan dengan pola Zack maka kesenjangan dapat diketahui serta jangan lupa juga budaya apresiasi kepada pengunjung yang rajin, sering pinjam, tepat mengembalikan buku, dst.
salam
bambang setiarso
Post a Comment
<< Home